Segala puji hanya milik Allah subhanahu wa ta'alaa, shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi-Nya Muhammad shallallahu alaihi wa sallam , juga kepada keluarga dan para sahabat beliau radhiyallahu 'anhum serta pengikut setianya hingga hari pembalasan.
Pembaca yang budiman!
Berikut ini saya akan berbagi sebuah tulisan dengan judul "Adab Berteman dan Bersahabat", yang ditulis oleh "Abdul Majid Muhammad Ahmad", harapan saya adalah agar pembaca memahami adab-adab ini dan bisa menerapkannya di dalam berteman dan bersahabat.
Pembaca yang setia!
Sesungguhnya persahabatan memiliki adab-adab yang sedikit sekalai orang yang menjaganya. Oleh karena itulah banyak kita dapati rasa cinta berubah menjadi permusuhan, persahabatan menjadi kebencian dan dendam. Seandainya dari dua orang yang bersahabat masing masih memegang adab-adab persahabatan, tentunya tidak akan terjadi perpecahan diantara mereka, dan setan pun tidak akan mendaptkan jalan untuk memecah belah keduanya.
Pembaca yang budiman!
Berikut ini saya akan berbagi sebuah tulisan dengan judul "Adab Berteman dan Bersahabat", yang ditulis oleh "Abdul Majid Muhammad Ahmad", harapan saya adalah agar pembaca memahami adab-adab ini dan bisa menerapkannya di dalam berteman dan bersahabat.
Pembaca yang setia!
Sesungguhnya persahabatan memiliki adab-adab yang sedikit sekalai orang yang menjaganya. Oleh karena itulah banyak kita dapati rasa cinta berubah menjadi permusuhan, persahabatan menjadi kebencian dan dendam. Seandainya dari dua orang yang bersahabat masing masih memegang adab-adab persahabatan, tentunya tidak akan terjadi perpecahan diantara mereka, dan setan pun tidak akan mendaptkan jalan untuk memecah belah keduanya.
Pembaca yang budiman!
Diantara adab persahabatan yang wajib dijaga adalah :
- Hendaknya persahabatan itu terjadi karena Allah subhanahu wa ta'alaa
- Seorang sahabat hendaknya memiliki Akhlaq dan konsisten dengan Agamanya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda, yang Artinya : "Seorang itu berada di atas agama sahabatnya, maka hendaklah salah seorang diantara kalian memperhatiksn siapa yang menjadi sahabatnya". (HR. Ahmad, Abu Dawud dan dihasankan oleh Al-Albani)
- Seorang sahabat hendaknya memiliki akal yang bagus.
- Seorang sahabat adalah orang yang adil, bukan fasiq, orang yang mengikuti sunnah dan bukan orang yang mengikuti bid'ah.
- Menutup aib sahabatnya dan tidak menyebarkannya.
- Menasehatinya dengan lemah lembut serta penuh kasih sayang, dan tidak berkata-kata kasar kepadanya.
- Sabar dalam memberikan nasehat, dan tidak putus asa dalam memperbaikinya.
- Sabar atas gangguan sahabatnya
- Hendaknya menjadi penolong bagi sahabat dalam keadaan apapun.
- Menziarahinya karena Allah subhanahu wa ta'alaa, bukan karena mashlahat duniawi.
- Menanyakannya jika dia tidak ada, dan mencari keluarganya jika safar.
- Menjenguknya jika dia sakit, mengucapkan salam jika bertemu, memenuhi undangannya jika dia mengundang, menasehatinya jika ia meminta nasehat, mengucapkan yarhamukallah jika dia bersin, dan mengikuti jenazahnya jika dia meninggal.
- Menyebarkan kebaikannya dan menyebutkan keutamaannya.
- Menyukai kebaikan baginya, sebagaimana ia suka kebaikan untuk dirinya sendiri.
- Mengajari perkara agama yang tidak ia ketahui, serta memberi petunjuk kepada sesuatu yang di dalamnya terdapat mashlahat agama dan dunia.
- Membelanya serta menolak ghibah jka dia dibicarakan pada suatu majelis.
- Menolongnya, baik dalam keadaan berbuat zalim maupun terzalimi. Menolong dalam keadaan zalim artinya mencegah dari kezaliman, serta melarang berbuat zalim.
- Tidak bakhil kepadanya jika dia membutuhkan pertolongan. Sahabat sejati adalah sahabat ketika dalam keadaan kesulitan.
- Memenuhi kebutuhannya, dalam bersegera memenuhi apa yang mashlahat baginya, dan ridha dengan sedikit kebaikannya.
- Lebih mengutamakannya atas dirinya sendiri, dan mendahulukannya daripada orang lain.
Itulah diantara Adab Berteman dan Bersahabat, dan insya Allah saya akan lanjutkan tulisan ini di Lain waktu...Terima Kasih telah membaca Artikel ini...
Bersambung..........