Tahukah anda nama-nama sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam yang paling banyak meriwayatkan hadits? Dan tahukah anda berapa jumlah hadits yang telah mereka riwayatkan?
Asy-Syaikh Muhammad bin Saleh Al-Utsaimin rahimahullah berkata dalam Al-Muntaqa min Fara`id Al-Fawa`id hal. 157-158:
Para sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits:
- Abu Hurairah radhiallahu anhu, beliau meriwayatkan 5374 hadits.
- Aisyah radhiallahu anha, beliau meriwayatkan 2210 hadits.
- Anas bin Malik radhiallahu anhu, beliau meriwayatkan 2286 hadits.
- Abdullah bin Abbas radhiallahu anhuma, beliau meriwayatkan 6160 hadits[1].
- Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma, beliau meriwayatkan 2630 hadits.
- Jabir bin Abdillah radhiallahu anhuma, beliau meriwayatkan 1540 hadits.
- Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu, beliau meriwayatkan 1170 hadits.
- Abdullah bin Mas’ud radhiallahu anhu, beliau meriwayatkan 848 hadits.
- Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma, beliau meriwayatkan 700 hadits.
Adapun ucapan Abu Hurairah:
ما كانَ أَحَدٌ مِنْ أَصْحابِ رسولِ اللهِ صلَّى الله عليه وسلم أَكْثَرَ حَدِيْثاً مِنِّي. إلاَّ ما كانَ مِنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو, فَإِنَّهُ كانَ يَكْتُبُ وَلاَ أَكْتُبُ
“Tidak ada seorang pun dari sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang lebih banyak haditsnya daripada saya. Kecuali Abdullah bin Amr, karena dia menulis haditsnya sementara saya tidak menulisnya.”
Maka jawabannya adalah bahwa pengecualian dalam kalimat di atas sifatnya munqathi’ (tidak berhubungan dengan kalimat sebelumnya). Maksudnya: Pengecualiannya kembali kepada kalimat setelahnya, yaitu bahwa Abdullah bin Amr menulis sementara Abu Hurairah tidak menulis.
Dengan ini nampak perbedaan yang mencolk antara jumlah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dengan Abdullah bin Amr radhiallahu anhum.
Atau dikatakan: Karena Abu Hurairah menetap di Madinah dan banyak orang yang mendatangi Madinah untuk mencari hadits, sehingga hadits yang diambil dari Abu Hurairah lebih banyak daripada hadits yang diambil dari Abdullah bin Amr. Karena Abdullah bin Amr lama menetap di Mesir dan daerah Tha`if, sementara perjalanan mencari hadits ke daerah tersebut lebih sedikit dibandingkan perjalanan mencari hadits menuju Madinah. Karenanya periwayatan dari Abdullah bin Amr sedikit, wallahu A’lam.
[1] Demikian yang tertulis, dan mungkin yang benarnya adalah 1.660 hadits, wallahu a’lam