*****TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN-KOMENTAR-JEMPOL-DAN-FOLLOW ANDA DI ARFAN BLOG™ MENEBAR ILMU MERAIH AMAL*****

Minggu, 10 Juni 2012

Siapa yang Berani Menjawab | Mengapa?

Mengapa sulit bagi kita untuk mengucapkan kebenaran? Sementara tidak ada yang lebihmudah daripada ucapan yang bathil?
Mengapa kita merasakan kantuk saat kita shalat dan merasa segar selepas selesai dari sholat?
Mengapa kita bergadang tiap malam hanya karena pertandingan sepak bola atau menonton film, atau duduk-duduk bersama teman(yang tidak memberikan Faedah), dan kita tidak bergadang dengan membaca al-Qur'an atau Qiyamullail.
Mengapa kita bisabangun pagi-pagi sekali karena pekerjaan, sementara kita tidak bisa bangun karena sholat fajar?
Mengapa kita takut terhadap pengawasan manusia, dan tidak takut terhadap pengawasan ALLOH azza wa jalla?
Mengapa kita menafkahkan banyak harta untuk kesenangan dan tamasya padahal itu akan segera hilang sementara kita bakhil untuk shodaqoh kepada para faqir padahal itulah yang kekal?!
Mengapa kita mengatakan cinta kepada ALLOH azza wa jalla, padahal kita bermaksiat kepada-Nya. sementara kita mengatakan benci syaithan padahal kita mentaatinya dan menjadi pasukannya?!
Mengapa kita merasa bosan saat kita membaca makalah diniyyah(agama), dan merasa semangat saat membaca makalah tentang suatu hal yang lain?!
Mengapa kita menghapus SMS yamg berbicara tentang urusan agama, dan menghafalkan SMS yang murahan?
Mengapa kita senang mendengarkan lagu-lagu di mobil kita, dan membenci mendengarkan al-Qur'an di dalamnya?
Mengapa kita melihat Masjid-masjid sebagai tempat yang ditinggalken dan melihat tempat permainan sebagai tempat yang dimakmurkan?

Sabtu, 09 Juni 2012

Pacaran Islami | Adakah?

Pertanyaan:
Tolong beri penjelasan tentang pacaran! Adakah Pacaran secara Islami? dan bagaimana cara kita untuk mengetahui kepribadiannya jika kita berniat untuk serius menjalin hubungan dengannya?


Jawaban:
Pacaran itu hubungan percintaanantara sepasang muda mudi sebelum mereka menikah (di luar nikah). Allah azza wa jalla telah menanam dalam diri setiap insan untuk mencintai lawan jenis. Hal itu dimaksudkan oleh Allah untuk menjamin kelangsungan jenis manusia dan untuk menjadi kenikmatan yang bersih di dunia.Oleh karena itu Allah mengharamkan pelampiasannya di luar akad nikah yang sah, karena jika tidak akan menjadi petaka bagi kemanusiaan, dan manusia turun derajatnya selevel dengan hewan yang tidak memerlukan akad nikah, tatakrama, dan sopan santun.

Semua bentuk kenikmatan antar lawan jenis, mulai dari mengungkap rasa cinta di hati, bercengkrama,bercanda, berduaan, berjabat tangan, menyentuh, mengusap, merangkul, mencium, memandangi tubuhnya dan seterusnya -yang itu merupakan aktivitas pacaran- diharamkan di luar akad nikah, dan dihalalkan di dalam nikah. Oleh karena itu tidak ada namanya pacaran islami, yang ada adalah pacaran maksiat dan pernikahan islami yang suci, indah penuh dengan tanggung jawab dan cinta kasih yang diridhahi oleh Allah azza wa jalla, dan bernilai ibadah.

Adapun untuk mengetahui kepribadian wanita yang ingin kita nikahi kita bisa mendapatkan keterangan dari orang-orang yang kita percaya, yang mengenalnya, seperti: orang tua kita, gurunya atau guru kita,saudara-saudaranya, sahabat-sahabatnya dan dari ta'aruf (perkenalan) yang kita lakukan di rumahnya di hadapan walinya.
 
Muroja'ah: Arfan Alkendary

Jumat, 08 Juni 2012

Harapan Pengampunan

Bismillah... Kuawali tulisan ini dengan Nama Alloh...... Betapa kutemukan diriku ketika aku kembali muhaasabah, ternyata begitu banyak dosa yang telah aku lakukan. Diriku menyeru kepada yang ma'ruf tapi ternyata belum ku penuhi, diriku mencegah yang mungkar tetapi kenapa diriku terpeleset kedalamnya.. Betapa sedihnya aku mengingat firman Alloh(QS:AS-SHAFF:2).... Akan tetapi ketika diriku teringat akan firmanNya yang lain(QS:AL-AHZAB:70-71)..... ada secercah kebahagiaan.... Begitu
sering diri ini menangis mengingat dosa2 itu, yang aku berharap bisa diampuni oleh Alloh....

Diriku juga berharap dengan sakitnya aku, bisa mengurangi dosa-dosa yang telah aku lakukan...... Sebenarnya diriku telah kembali tetapi terkadang jantung ini berdetak dan berbisik, membisikkan kata(mungkin...mungkin...dan mungkin saja kembalinya dirimu kedalam jalan lurus belum diridhai Alloh)...... Begitulah bisikannya...wahai sahabat2 ku berikanlah nasehat2 yang bisa membuat diriku semangat... Kutulis catatan ini bukan untuk diriku sendiri.. Akan tetapi besar harapan diriku untuk kalian mengambil hikmah darinya... Wallohu waliyyut-taufiq.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...