*****TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN-KOMENTAR-JEMPOL-DAN-FOLLOW ANDA DI ARFAN BLOG™ MENEBAR ILMU MERAIH AMAL*****

Selasa, 29 Januari 2013

TERJEMAHAN QS. AL-FATIHAH : 1-7

TERJEMAHAN QS. AL-FATIHAH : 1-7

1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
2. segala puji[2] bagi Allah, Rabb semesta alam[3].
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. yang menguasai[4] hari Pembalasan[5].
5. hanya Engkaulah yang Kami sembah[6], dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan[7].
6. Tunjukilah[8] Kami jalan yang lurus,
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.[9]

[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama Dzat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah Senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
[2] Alhamdu (segala puji). memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berarti: menyanjung-Nya karena perbuatannya yang baik. lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. kita menghadapkan segala puji bagi Allah ialah karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.
[3] Rabb (Tuhan) berarti: Rabb yang ditaati yang Memiliki, mendidik dan Memelihara. Lafal Rabb tidak dapat dipakai selain untuk Allah, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah). 'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Allah yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti: alam manusia, alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. Allah Pencipta semua alam-alam itu.
[4] Maalik (yang menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. dapat pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.
[5] Yaumiddin (hari Pembalasan): hari yang diwaktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' dan sebagainya.
[6] Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Rabb yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
[7] Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.
[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.
[9] Yang dimaksud dengan mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.

Wallahu a'lam

Senin, 14 Januari 2013

Deteksi Dini Ciri Penyakit Jantung pada Tubuh

Detak jantung dan nadi merupakan salah satu indikasi bahwa seseorang masih hidup. Oleh karena itu, jika jantung kita terganggu, maka nyawa kita juga terancam.
Namun, jangan khawatir. Ada beberapa ciri penyakit jantung yang bisa kita ketahui untuk upaya pencegahan. Ciri penyakit jantung juga relatif mudah dikenali daripada gejala penyakit lain.
Ciri umum penyakit jantung antara lain: nyeri luar biasa di daerah dada, terutama sebelah kiri; sakit rahang, sakit gigi, dan sakit kepala; sesak napas, mual, muntah, keringat berlebih, rasa panas di daerah jantung; gangguan pencernaan, nyeri pada lengan, dan rasa tidak enak badan.
Ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala semacam itu. Pada artikel ini kita akan membahas secara spesifik ciri penyakit jantung koroner.
Jantung koroner merupakan penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan kematian mendadak. Meski begitu, masih banyak orang yang mengabaikan ciri penyakit jantung koroner karena seringkali dianggap sebagai gangguan kesehatan biasa.
Berikut ciri penyakit jantung koroner yang sebaiknya Anda ketahui. Hati-hatilah bila merasakan nyeri dada yang amat sangat, hal ini merupakan tanda umum penyakit jantung dan intensitasnya akan berbeda pada setiap orang.
Napas pendek juga merupakan salah satu ciri penyakit jantung yang biasanya disertai dengan jantung berdebar-debar. Hal ini disebabkan kurangnya pasokan oksigen dan darah ke jantung atau akibat pengaruh serangan jantung sebelumnya.
Apabila jantung tidak dapat memompa aliran darah dengan lancar, tubuh akan lemas. Ditambah lagi nyeri jantung dapat menjalar ke bagian tubuh lain seperti leher dan tangan.
Ciri penyakit jantung lain yang patut Anda waspadai adalah apabila rasa nyeri itu mengakibatkan pusing hingga pingsan. Seringkali, penderita dengan ciri penyakit jantung terlambat dibawa ke dokter atau instalasi gawat darurat sehingga dapat menimbulkan akibat yang lebih fatal yaitu kematian.
Ciri penyakit jantung juga hampir mirip dengan gejala masuk angin. Anda bisa juga mengalami mual bahkan muntah serta gangguan pencernaan. Namun, pada penyakit jantung gejalanya lebih ekstrem. Keringat berlebih juga merupakan ciri penyakit jantung.
Ciri penyakit jantung berikutnya adalah merasa cepat lelah setelah beraktivitas. Jika Anda mengalaminya, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Ciri penyakit jantung seperti ini juga sering disepelekan oleh penderita serangan jantung karena merasa itu hal yang wajar dan telah menjadi "makanan" sehari-hari.
Intinya, apabila Anda merasa ada yang tidak beres di bagian jantung Anda, cegahlah sebelum semuanya terlambat. Jantung terletak di rongga dada sebelah kiri.
Akan tetapi, nyeri di punggung bagian atas juga dapat mengindikasikan Anda sedang mengalami serangan jantung. Jika sudah seperti ini, pemeriksaan diri ke dokter merupakan upaya pencegahan terbaik.
Hal itu tidak hanya dilakukan jika Anda mengalami ciri penyakit jantung, tetapi juga jika Anda memiliki riwayat keluarga berpenyakit jantung, merasa mudah stres dan kaget serta mempunyai kadar kolesterol tinggi dan penyakit darah tinggi. Itulah beberapa pokok mengenai ciri penyakit jantung.
Olahragalah secara teratur untuk mencegah timbulnya ciri penyakit jantung. Mulailah dengan olahraga ringan seperti jalan-jalan pagi di sekitar rumah atau mendatangi instruktur dan ahli gizi agar mendapat panduan yang cocok bagi kesehatan jantung Anda.
Anda juga seharusnya memperbanyak asupan makanan yang kaya serat dan mengurangi makanan berkolesterol tinggi agar terhindar dari resiko penyakit jantung.

Kamis, 03 Januari 2013

Abu Bakar Ash-Shiddiq (2)

Sebagaimana yang juga dialami oleh para pemeluk Islam pada masa awal. Ia juga mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh penduduk Mekkah yang mayoritas masih memeluk agama nenek moyang mereka. Namun, penyiksaan terparah dialami oleh mereka yang berasal dari golongan budak. Sementara para pemeluk non budak biasanya masih dilindungi oleh para keluarga dan sahabat mereka, para budak disiksa sekehendak tuannya. Hal ini mendorong Abu Bakar Ash-Shiddiq rodhiyallohu 'anhu membebaskan para budak tersebut dengan membelinya dari tuannya kemudian memberinya kemerdekaan.

Ketika peristiwa Hijrah, saat Rosululloh Shollallohu 'alaihi wa sallam  pindah ke Madinah (622 M), Abu Bakar Ash-Shiddiq rodhiyallohu 'anhu adalah satu-satunya orang yang menemaninya. Abu Bakar Ash-Shiddiq rodhiyallohu 'anhu juga terikat dengan  Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam secara kekeluargaan. Anak perempuannya, Aisyah rodhiyallohu 'anha menikah dengan Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam  beberapa saat setelah Hijrah.

Selama masa sakit  Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam saat menjelang ajalnya, dikatakan bahwa Abu Bakar Ash-Shiddiq rodhiyallohu 'anhu ditunjuk untuk menjadi imam salat menggantikannya, banyak yang menganggap ini sebagai indikasi bahwa Abu Bakar Ash-Shiddiq  rodhiyallohu 'anhu akan menggantikan posisinya. Segera setelah kematiannya, dilakukan musyawarah di kalangan para pemuka kaum Anshar dan Muhajirin di Madinah, yang akhirnya menghasilkan penunjukan Abu Bakar  Rodhiyallohu 'anhu sebagai pemimpin baru umat Islam atau khalifah Islam pada tahun ((632)) M.


Bersambung.....

Rabu, 02 Januari 2013

Tata Tertib Keluarga (3)

Amaliyah yang harus diutamakan Oleh Orang Tua


  • Doa, senantiasa berdoa untuk keluarga, agar diberikan keberkahan di dalam keluarga.
  • Seorang Ayah atau Orang tua harus menjadi panutan bagi Anak-anaknya.
  • Mengajarkan Al-Quran kepada keluarga.
  • Mensyukuri nikmat yang diberikan Allah 'azza wa jalla.
  • Saling nasehat menasehati dalam keluarga 
  • Mencari makanan yang halal dan dengan jalan yang halal, bukan dengan jalan yang haram.
  • Membangun kebiasaan, misalnya membiasakan anak dengan hal-hal yang baik misalnya mendengarkan bacaan Al-Quran dan bukan yang buruk seperti mendengarkan nyanyian-nyanyian yang tidak ada faedahnya.
  • Memberikan kabar gembira, dan menyembunyikan dari mereka kabar yang buruk, serta selalu memberi mereka peringatan ketika mereka berbuat salah dengan peringatan yang lembut.
Ini adalah tulisan yang terakhir... dari 3 tulisan semoga bermanfaat.

Selasa, 01 Januari 2013

Kisah | Apakah Aku Akan Mati?

Pembaca yang setia! Kisah yang saya Posting ini bertujuan untuk sejenak menghibur,

Silahkan di Baca!


Seorang sukarelawan yang bekerja di sebuah rumah sakit Bercerita : Suatu hari di Rumah Sakit saya berkenalan dengan seorang gadis kecil yang bernama Liz, seorang penderita satu penyakit serius yang sangat jarang dijumpai. Kesempatan sembuh, hanya Ijin Allah kemudian pada adiknya, seorang pria kecil yang berumur lima tahun, yang secara mujizat sembuh dari penyakit yang sama. Anak ini memiliki antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit itu.

Dokter kemudian mencoba menerangkan situasi lengkap medical tersebut ke anak kecil ini, dan bertanya apakah ia siap memberikan darahnya kepada kakak perempuannya. Saya melihat si kecil itu ragu-ragu sebentar, sebelum mengambil nafas panjang dan berkata "Baiklah, saya akan melakukan hal tersebut asalkan itu bisa menyelamatkan kakakku". Mengikuti proses tranfusi darah, si kecil ini berbaring di tempat tidur,disamping kakaknya. Wajah sang kakak mulai memerah, tetapi Wajah si kecil mulai pucat dan senyumnya menghilang.

Si kecil melihat ke dokter itu, dan bertanya dengan suara yang bergetar, katanya "Apakah aku akan langsung mati dokter?". Rupanya si kecil sedikit salah pengertian. Ia merasa, bahwa ia harus menyerahkan semua darahnya untuk menyelamatkan jiwa kakaknya.

Abu Bakar Ash-Shiddiq (1)


Abu Bakar Ash-Shiddiq! Siapa yang Tidak kenal Beliau? 
Pembaca yang Budiman berikut ini Biografi dan sekaligus kisah-kisah khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq, Selamat Membaca, Semoga Bermanfaat.
 
Abu Bakar (bahasa Arab: أبو بكر الصديق, Abu Bakr ash-Shiddiq) (lahir: 572 - wafat: 23 Agustus 634/21 Jumadil Akhir 13 H) termasuk di antara mereka yang paling awal memeluk Islam. Setelah Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam wafat, Abu Bakar menjadi khalifah Islam yang pertama pada tahun 632 hingga tahun 634 M. Lahir dengan nama Abdullah bin Abi Quhafah, ia adalah satu di antara empat khalifah yang diberi gelar Khulafaur Rasyidin atau khalifah yang diberi petunjuk.

Abu Bakar ash-Shiddiq Nama lengkapnya adalah 'Abd Allah ibn 'Utsman bin Amir bi Amru bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr al-Quraishi at-Tamimi'. Bertemu nasabnya dengan nabi Shollallohu 'alaihi wa sallam pada kakeknya Murrah bin Ka'ab bin Lu'ai. Dan ibu dari abu Bakar adalah Ummu al-Khair salma binti Shakhr bin Amir bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim yang berarti ayah dan ibunya sama-sama dari kabilah bani Taim.
Abu Bakar ash-Shiddiq rodhiyallohu 'anhu adalah ayah dari Aisyah rodhiyallohu 'anha, istri dari Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam. Nama yang sebenarnya adalah Abdul Ka'bah (artinya 'hamba Ka'bah'), yang kemudian diubah oleh Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam menjadi Abdullah (artinya 'hamba Allah'). Rosululloh memberinya gelar Ash-Shiddiq (artinya 'yang berkata benar') setelah Abu Bakar rodhiyallohu 'anhu membenarkan peristiwa Isra Miraj yang diceritakan oleh Rosululloh Shollallohu 'alaihi wa sallam kepada para pengikutnya, sehingga ia lebih dikenal dengan nama "Abu Bakar ash-Shiddiq".
Abu Bakar ash-Shiddiq rodhiyallohu 'anhu dilahirkan di kota Mekah dari keturunan Bani Tamim (Attamimi), sub-suku bangsa Quraisy. Beberapa sejarawan Islam mencatat ia adalah seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang yang terpelajar, serta dipercaya sebagai orang yang bisa menafsirkan mimpi.

Dalam kitab Hayatussahabah, bab Dakwah Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam kepada perorangan, dituliskan bahwa Abu Bakar ash-Shiddiq masuk Islam setelah diajak oleh Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam (Dakwah Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam kepada Abubakar, Malaulana Yusufrah, menulis, Diriwayatkan oleh Abu Hasan Al-Athrabulusi, sebagaimana disebutkan dalam Al-Bidayah 3/29 dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata : Sejak zaman jahiliyah, Abubakar Abu Bakar ash-Shiddiq adalah kawan Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam.
Pada suatu hari, dia hendak menemui Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam, ketika bertemu dengan Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam, dia berkata : Wahai Abul Qosim (panggilan Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam), ada apa denganmu, sehingga engkau tidak terlihat di majelis kaummu dan orang -orang menuduh bahwa engkau telah berkata buruk tentang nenek moyangmu dan lain lain lagi?, Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, sesungguhnya aku adalah utusan Allah  subhanahu wa ta'alaa  dan aku mengajak kamu kepada Allah subhanahu wa ta'alaa. Setelah Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam selesai berbicara, Abu Bakar ash-Shiddiq pun langsung masuk Islam. Melihat keislamannya itu Beliau shollallohu 'alaihi wa sallam gembira sekali, tidak ada seorangpun yang ada di antara kedua gunung di Mekkah yang merasa gembira melebihi kegembiraan Beliau. Kemudian Abu Bakar ash-Shiddiq menemui Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, dan Saad bin Abi Waqqash rodhiyallohu 'anhum 'ajmain, mengajak mereka untuk masuk Islam. Lalu, merekapun masuk Islam. Hari berikutnya Abu Bakar ash-Shiddiq menemui Utsman bin Mazhum, Abu Ubaidah bin Jarrah, Abdurarahman bin Auf, Abu Salamah bin Abdul Saad, dan Arqam bin Abil Arqam  rodhiyallohu 'anhum, juga mengajak mereka untuk masuk Islam, dan mereka semua juga masuk Islam, Abu Bakar ash-Shiddiq rodhiyallohu 'anhu kemudian mendakwahkan ajaran Islam kepada Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Saad bin Abi Waqqas rodhiyallohu 'anhum 'ajmain dan beberapa tokoh penting dalam Islam lainnya.
Istrinya Qutaylah binti Abdul Uzza tidak menerima Islam sebagai agamanya sehingga Abu Bakar ash-Shiddiq rodhiyallohu 'anhu menceraikannya. Istrinya yang lain, Um Ruman, menjadi Muslimah. Juga semua anaknya kecuali 'Abd Rahman bin Abu Bakar, sehingga ia dan 'Abd Rahman berpisah.

Keutamaan Shalat

Oleh : Muhammad Faisal Alifasa*
Pembaca yang budiman, Ketahuilah...

Shalat adalah rukun Islam yang terpenting dan Ulama sepakat bahwa amalan-amalan ibadah yang terpenting adalah Shalat, setelah Syahadatain. Shalat hukumnya Fardhu 'ain bagi setiap mereka yang mengaku muslim yang sudah baligh dan berakal sehat alias tidak gila. Allah azza wa jalla langsung mengfardhukannya kepada Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam di langit yang tinggi (ketika isra' Mi'raj). Kemudian kewajiban ini dipertegas dalam Al-Quran dan Sunnah Nabi-Nya, dan hal ini telah menjadi pengetahuan umum yang tak bisa disangkal oleh siapapun.

Pembaca yang budiman, berikut ini adalah beberapa Keutamaan Ibadah Shalat
  1. Shalat adalah ibadah yang bisa memasukkan pelakunya ke dalam surga Allah 'azza wa jalla. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, bahwa ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "bagaimana pendapat anda jika saya mengerjakan Shalat fardhu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menghalalkan yang halal, mengharamkan yang haram, dan saya tidak menambah hal itu sedikitpun, Apakah saya masuk surga?", Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab :"YA" (HR. Imam Muslim).
  2. Shalat adalah cahaya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Malik Al-Harits bin 'Ashim Al-Asy'ari radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"........... Shalat adalah Cahaya......" (HR. Imam Muslim).
  3. Shalat adalah tiang Agama. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Muadz bi Jabal radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "maukah engkau aku beritahu pokok, tiang, dan puncak urusan Agama ini?" Muadz bin Jabal menjawab : "ya Wahai Rasulullah. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "pokok urusan Agama adalah shalat dan puncaknya adalah jihad...." (HR. Imam Tirmidzi, ia berkata Hadits Hasan Shahih).
  4. Shalat adalah ibadah yang dapat menghapuskan dosa-dosa (kecil). Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Shalat yang lima waktu, Jumat ke Jumat berikutnya, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya, menghapuskan dosa-dosa yang ada diantara keduaya, jika dosa-dosa besar dijauhi" (HR. Imam Muslim).
  5. Shalat adalah ibadah yang dapat mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan mungkar. Allah 'azza wa jalla berfirman, yang Artinya : "....Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar...." (QS. Al-Ankabut : 45). Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah ta'alaa, berkata : "Kadar keislaman seseorang diukur dengan sejauh mana kadar Shalat di dalam hatinya. Sejauh mana cintanya kepada Islam diukur dengan sejauh mana cintanya kepada Shalat, jika dia memandang remeh persoalan Shalat, tidak tergerak hatinya ketika ada panggilan Shalat, maka sesungguhnya begitulah kadar kecintaanya kepada Islam walaupun mulutnya senantiasa mengucapkan ia cinta kepada Islam, tetapi hakekatnya dia tidak cinta kepada Islam.
Pembaca yang setia, tulisan ini di kutip dari Buletin Da'wah Terbitan Remaja Masjid Al-Furqan Buletin Al-Jauharah No.7/Th.1/Jumat1431 H. 
______________________________
* Muhammad Faisal Alifasa  : Mahasiswa Ma'had Al-birr Tahfidz Al-Quran Unismuh Makassar
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...