Oleh : Muhammad Faisal Alifasa*
Pembaca yang budiman, Ketahuilah...
Shalat adalah rukun Islam yang terpenting dan Ulama sepakat bahwa amalan-amalan ibadah yang terpenting adalah Shalat, setelah Syahadatain. Shalat hukumnya Fardhu 'ain bagi setiap mereka yang mengaku muslim yang sudah baligh dan berakal sehat alias tidak gila. Allah azza wa jalla langsung mengfardhukannya kepada Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam di langit yang tinggi (ketika isra' Mi'raj). Kemudian kewajiban ini dipertegas dalam Al-Quran dan Sunnah Nabi-Nya, dan hal ini telah menjadi pengetahuan umum yang tak bisa disangkal oleh siapapun.
Pembaca yang budiman, berikut ini adalah beberapa Keutamaan Ibadah Shalat
- Shalat adalah ibadah yang bisa memasukkan pelakunya ke dalam surga Allah 'azza wa jalla. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, bahwa ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "bagaimana pendapat anda jika saya mengerjakan Shalat fardhu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menghalalkan yang halal, mengharamkan yang haram, dan saya tidak menambah hal itu sedikitpun, Apakah saya masuk surga?", Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab :"YA" (HR. Imam Muslim).
- Shalat adalah cahaya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Malik Al-Harits bin 'Ashim Al-Asy'ari radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"........... Shalat adalah Cahaya......" (HR. Imam Muslim).
- Shalat adalah tiang Agama. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Muadz bi Jabal radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "maukah engkau aku beritahu pokok, tiang, dan puncak urusan Agama ini?" Muadz bin Jabal menjawab : "ya Wahai Rasulullah. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "pokok urusan Agama adalah shalat dan puncaknya adalah jihad...." (HR. Imam Tirmidzi, ia berkata Hadits Hasan Shahih).
- Shalat adalah ibadah yang dapat menghapuskan dosa-dosa (kecil). Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Shalat yang lima waktu, Jumat ke Jumat berikutnya, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya, menghapuskan dosa-dosa yang ada diantara keduaya, jika dosa-dosa besar dijauhi" (HR. Imam Muslim).
- Shalat adalah ibadah yang dapat mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan mungkar. Allah 'azza wa jalla berfirman, yang Artinya : "....Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar...." (QS. Al-Ankabut : 45). Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah ta'alaa, berkata : "Kadar keislaman seseorang diukur dengan sejauh mana kadar Shalat di dalam hatinya. Sejauh mana cintanya kepada Islam diukur dengan sejauh mana cintanya kepada Shalat, jika dia memandang remeh persoalan Shalat, tidak tergerak hatinya ketika ada panggilan Shalat, maka sesungguhnya begitulah kadar kecintaanya kepada Islam walaupun mulutnya senantiasa mengucapkan ia cinta kepada Islam, tetapi hakekatnya dia tidak cinta kepada Islam.
Pembaca yang setia, tulisan ini di kutip dari Buletin Da'wah Terbitan Remaja Masjid Al-Furqan Buletin Al-Jauharah No.7/Th.1/Jumat1431 H.
______________________________
* Muhammad Faisal Alifasa : Mahasiswa Ma'had Al-birr Tahfidz Al-Quran Unismuh Makassar