*****TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN-KOMENTAR-JEMPOL-DAN-FOLLOW ANDA DI ARFAN BLOG™ MENEBAR ILMU MERAIH AMAL*****

Senin, 27 Juli 2015

USTADZ KOK GITU

Bismillah
Sahabat, Membaca judul tulisan di atas kita akan berfikir dan bertanya. Apa kira-2 maksud tulisannya. Rasa penasaran pun mengantar kita untuk menyelami tulisan tersebut.

Sahabat, Tulisan ini merupakan tulisan ke-2 yang Spesial untuk memotivasi diriku dan Sahabat Da'iku.

Sahabat Da'i
Ketika kita mendapat tugas dakwah di tempat yang mungkin saja tidak kita harapkan karena bukan tempat yang kita kenal atau bahkantidak pernah kita dengar. Maka tentunya tempat itu akan menjadi tempat yang aneh atau asing bagi kita. Masyarakatnya asing karena mereka tidak mengenal kita. Lalu apa yang terjadi? Berbagai cara kita lakukan untuk memperkenalkan diri ke Masyarakat. Salah satu contohnya adalah Silaturahim. Silaturahim ke Camatlah, Kadeslah, Pak Imam, Tokoh Masyarakat yang dianggap berpengaruh, dan bisa jadi seluruh masyarakatnya. Wal hasil kitapun dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat, dari anak-anak sampai orang dewasa, bukan hanya kenal sebagai orang biasa tapi dengan nama USTADZ (karena misi dakwahnya) Masyarakat memanggil kita USTADZ karena tujuan dakwah. Mengajar Mengaji (TKA-TPA), mengisi Majelis Taklim, Khutbah Jumat, Jadi Imam, bahkan menjadi Mufti (orang yang memberikan fatwa), atau apalah yang memang nampak kayak USTADZ di mata Masyarakat.

Sahabat Dai
Rasa bahagiapun mungkin terbesit di hati kita. Dan otomatis mulai Semangat untuk berdakwah, entahlah semangatnya karena ikhlas untuk Allah, ataukah Samangat karena ingin mendapat pujian dari masyarakat, Ataukah semangat karena merasa telah dekat dengan Masyarakat, atau...??? Wallahu a'lam.

Sahabat Dai
Yang harus kita ingat adalah.. "Kepercayaan Masyarakat kepada kita". Setelah apa yang
telah kita lakukan dari dakwah kita, Masyarakat akan melihat kita sebagai orang yang sempurna, orang yang suci dan tidak berdosa. Sehingga sedikitpun kita berbuat salah, citra baik kitapun hancur. Kita berbeda dengan yang lain. Orang lain berbuat salah
sudah biasa, namun kita? Kita bersalah berbagai ucapanpun melayang, dan salah satunya adalah "USTADZ KOK GITU?" Mendengar ucapan itupun mungkin kita akan berkelah "USTADZ JUGA MANUSIA" Memang betul USTADZ JUGA MANUSIA PUNYA SALAH DAN DOSA,...

Sahabat Dai
Terlepas dari semua itu, yang perlu kita ketahui bahwa ucapan itu bisa menjadi cambukan bagi kita agar kita tetap memperhatikan perilaku kita sebagai hamba Allah yang beriman dan bertaqwa kepadaNya, dengan mentaati perintahNya dan menjauihi laranganNya. Bagaimana mungkin kita yang menyeru kepada kebaikan, namun kita berperilaku tidak baik (berbuat salah). Dan Bagaimana mungkin kita yang melarang kemungkaran namun kita yang mengingkarinya... Wallahu waliyyut Taufiq

Al Faqir Arfan

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

KAMI MEMBUTUHKAN KOMENTAR ANDA, MAKA SILAHKAN BERKOMENTAR DENGAN BAHASA YANG SOPAN

by ARFAN ALKENDARY

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...